Fungsi RANK dalam Excel digunakan untuk menghitung peringkat relatif suatu nilai dalam kumpulan data. Peringkat diberikan berdasarkan urutan nilai, di mana nilai terbesar diberi peringkat pertama, nilai kedua terbesar diberi peringkat kedua, dan seterusnya. Fungsi RANK dapat digunakan dalam berbagai situasi, seperti saat ingin mengetahui peringkat penjualan produk, peringkat kinerja karyawan, atau peringkat nilai siswa dalam sebuah kelas.
Contoh Fungsi RANK Dalam Membuat Peringkat Nilai
Misalnya, terdapat data nilai ujian dalam rentang B3:B9 dan ingin mengetahui peringkat nilai ujian di dalam data tersebut. Berikut adalah rumus yang dapat digunakan:
=RANK(C3;$C$3:$C$9;0)
Keterangan:
- C3 : Nilai yang ingin dicari peringkatnya (nilai ujian di dalam rentang data).
- $C$3:$C$9 : Kumpulan data tempat nilai tersebut dicari (rentang data nilai ujian).
- 0 : Menentukan urutan peringkat (untuk peringkat terkecil ke terbesar)
Setelah dihitung, fungsi RANK akan menghasilkan nilai peringkat yang sesuai dengan urutan nilai dalam kumpulan data.
Membuat Peringkat Nilai Tanpa Kembar Ikatan
Untuk membuat peringkat nilai tanpa ikatan, Kita dapat menggunakan rumus berdasarkan fungsi RANK dan COUNTIF. Dalam contoh yang ditampilkan, rumusnya seperti ini:
=RANK(C3;$C$3:$C$9;0)+COUNTIF($C$3:C3;C3)-1
Rumus bagian pertama menggunakan fungsi RANK secara normal:
=RANK(C3;$C$3:$C$9;0)
Perhatikan bahwa fungsi RANK dengan sendirinya akan menetapkan peringkat yang sama untuk nilai yang sama, dan melewati nilai peringkat berikutnya. Contohnya peringkat 2 terdapat 2 oeringkat yang sama, maka akan ditampilkan 2-4-5-…-2.
Bagian kedua dari rumus membedakan ikatan dengan COUNTIF:
COUNTIF($C$3:C3;C3)-1
Ketika nilai yang sama ditemukan, COUNTIF akan menghasilkan 2 kemudian dikurangi 1 yang pada akhirnya nilai akan ditambah 1. Intinya, ini menggantikan nilai peringkat yang awalnya dilewati.
Proses yang sama berulang saat rumus disalin ke bawah kolom. Jika ditemukan nilai sama yang lain, nilai peringkat dinaikkan 1, dan seterusnya.